Peralatan
output
Peralatan output adalah perangkat
keluaran sistem komputer sebagai alat untuk melihat ataupun memperagakan hasil
dari proses eksekusi yang berlangsung dalam PC. Dalam sistem PC, alat ini
dihubungkan oleh rangkaian penyesuai yang disebut adapter.
Peralatan output yang umum sudah
dimiliki oleh sebuah PC adalah monitor (screen) dan printer. Untuk
keperluan multimedia biasanya ditambahkan dengan pengeras suara (loud
speaker) dan kartu suara (sound card). Berikut ini penjelasan lebih
rinci tentang beberapa peralatan output dari sebuah Personal Computer;
1. Monitor
Monitor
adalah perangkat yang sangat penting dalam suatu sistem komputer. Tanpa monitor
pemakai tidak dapat memantau PC sedang melakukan pekerjaan apa. Monitor akan
menampilkan apa saja yang sedang dilaksanakan oleh PC. Memang ada komputer
tidak memerlukan monitor, seperti PC yang sudah disiapkan sebagai Server
dalam sistem jaringan komputer.
Monitor
dalam kerjanya memerlukan rangkaian penyesuai yang dinamakan video adapter.
Untuk monitor jenis baru, biasanya dilengkapi dengan disket driver
monitor agar hasil tampilannya sinkron dengan monitor yang dipakai.
Bahkan untuk
mendukung program aplikasi dari Windows, disediakan driver monitor dalam
sebuah CD. Begitu juga jika kita menggunakan video adapter yang baru, Windows
mungkin belum memasukkan jenis card adapter yang sesuai dengan yang ada.
Untuk
mengetahui kesesuaian video adapter dengan program dapat dilihat dari
resolusi gambar (graphics) yang sedang ditampilkan. Adapter yang
sesuai akan memberikan gambar yang halus dan pengaturan pilihan jumlah warna (color)
yang banyak biasanya lebih dari 256 warna yaitu 65536 warna (16 bit), ataupun
lebih dari satu juta warna (32 bit).
2. Printer
Printer adalah peralatan output
yang dapat menghasilkan dokumen dalam bentuk cetakan ke kertas (hard copy).
Printer ini juga bekerja dengan pengaturan melalui PC sesuai dengan aplikasi
program.
Printer ada beberapa jenis yaitu:
·
printer
susunan titik (dot matriks)
·
printer
semprotan tinta (ink jet)
·
printer
sinar laser (laser jet)
Printer
susunan titik (dot matriks)
Printer
jenis ini mempunyai sebuah kepala (head) yang berisi susunan jarum yang
terbuat dari baja. Jarum ini akan menekan pita yang mengandung zat pewarna ke
arah kertas yang menempel pada rol karet. Akibatnya pada kertas akan tinggal
bekas karakter yang sesuai dengan karakter yang dimasukkan oleh PC.
Kualitas
karakter yang dihasilkan oleh printer ini masih rendah, namun untuk program
aplikasi di bawah Windows dapat menghasilkan karakter yang bagus tapi dengan
kecepatan yang rendah. Faktor lain adalah printer ini mempunyai suara yang agak
bising. Kelebihannya adalah bisa digunakan untuk mencetak rangkap beberapa
lembar sekaligus dengan melapisi kertas karbon di antara kertas-kertas rangkap
tersebut, sehingga karena kelebihannya ini printer dot matriks masih banyak
dipakai di kantor-kantor tertentu.
Printer semprotan tinta (ink jet)
Printer ini mempunyai kepala cetak
berupa tabung yang dipompa melalui denyutan tegangan listrik untuk mengeluarkan
tintanya. Hasil cetakan printer ini cukup bagus tapi harus dibiarkan tintanya
kering sebelum kertasnya disusun manjadi dokumen.
Printer ini mempunyai jenis berwarna
dengan kepala berupa tiga ruangan tempat tinta warna dasar. Warna yang
dihasilkan adalah warna yang dibentuk oleh campuran dari tiga warna dasar ini.
Biaya operasi printer tinta lebih tinggi dari jenis printer dot matriks,
tapi kualitas dan kecepatan kerjanya lebih baik.
Printer
sinar laser (laser jet)
Printer
jenis ini bekerja seperti mesin foto copy. Hasil cetakan yang sangat
halus dan bersih. Printer laser mempunyai bahan pembuat karakter berupa serbuk.
Serbuk ini disebut toner, yang sangat halus sehingga pada kertas yang sudah
dicetak seakan-akan tidak ada perubahan ketebalan.
Kemudian
proses cetak pada printer jenis ini menimbulkan rasa panas, untuk menekan
serbuk yang sudah ditabur ke kertas sesuai dengan dokumen yang dicetak. Jika
ada kertas yang belum melewati daerah pres panas, maka tinta yang terbentuk
menjadi karakter pada permukaan kertas akan lepas atau hilang tertiup atau terpegang
3.
SPEAKER
Fungsi
: Mengeluarkan suara dari computer / device lain. Baik itu musik,suara manusia
dll.
Cara
Kerja : Ketika mendengarkan suara
dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim
ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing :
Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi
digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang
kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Komponen : – Speaker
Sound
- DSP
- DAC
4.
HEADPHONE
Fungsi
: sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih
kecil Di bandingkan dengan speaker.
Cara
Kerja : suara yang telah di input
melalui Microphone dikirim ke soundcard Data digital ini kemudian diolah/
diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data
Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan
memlalui Headphones.
Komponen : -
speaker
- DAC
- DSP
5.
PROYEKTOR LCD
Fungsi : untuk menampilkan gambar pada sebuahLayar.
Cara kerja : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan
cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.
Komponen : - ventilasi
- Lensa
- Socket
- Sensor
-
Component Video
-
Tabung dichroic combiner
6.
Printer FAX
Printer
FAX : FAX (kependekan dari faksimili,
dari bahasa Latin fac simile, “membuat sama”, yaitu “membuat salinan”)
adalah sebuah telekomunikasi teknologi yang digunakan untuk mentransfer salinan
(Faksimili) dokumen dalam bentuk teks print out dan sedikit berbeda dari
printer komputer, terutama yang beroperasi menggunakan perangkat terjangkau
melalui telepon jaringan. Perangkat ini juga dikenal sebagai telecopier di
industri tertentu. Saat mengirim dokumen kepada orang-orang pada jarak yang
cukup jauh.
7.
Wireless Router
Router
Router adalah sebuah alat jaringan
komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing
terjadi pada lapisan 3 (Lapisan
jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis
OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar
dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch
merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local
Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router
dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan
penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang
memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch
menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat
IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan
dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu
disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk
Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet
merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke
sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi
sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga
mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua
buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router
wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan
menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel
UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token
Ring.
Router juga dapat digunakan
untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased
line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk
menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased
line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server.
Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal
ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router
jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan
penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut,
meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur
penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu
lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast
storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar