Minggu, 16 Oktober 2011


2 Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia
Meliputi :
  1. Pemahaman kita menjadi lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung di dalamnya.
  2. Mempunyai kemampuan untuk mengolah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna bagi manusia.
  3. Membantu kita dalam rangka pembentukan sikap.
Secara khusus, ilmu kimia mempunyai peranan sangat penting dalam bidang : kesehatan, pertanian, peternakan, hukum, biologi, arsitektur dan geologi.
Dibalik sumbangannya yang besar bagi kehidupan kita, secara jujur harus diakui bahwa perkembangan ilmu kimia juga memberikan dampak negatif bagi kehidupan manusia.
1.3 Cabang-Cabang Ilmu Kimia
Meliputi :
  1. Kimia Analisis
    = mempelajari tentang analisis bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk.
  2. Kimia Fisik
    = fokus kajiannya berupa penentuan energi yang menyertai terjadinya reaksi kimia, sifat fisis zat serta perubahan senyawa kimia.
  3. Kimia Organik
    = mempelajari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup.
  4. Kimia Anorganik
    = kebalikan dari kimia organik; mempelajari benda mati.
  5. Kimia Lingkungan
    = mempelajari tentang segala sesuatu yang terjadi di lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan cara penanggulangannya.
  6. Kimia Inti ( Radiokimia )
    = mempelajari zat-zat radioaktif.
  7. Biokimia
    = cabang ilmu kimia yang sangat erat kaitannya dengan ilmu biologi.
  8. Kimia Pangan
    = mempelajari bagaimana cara meningkatkan mutu bahan pangan.
  9. Kimia Farmasi
    = fokus kajiannya berupa penelitian dan pengembangan bahan-bahan yang mengandung obat.
1.4 Perkembangan Ilmu Kimia
  1. Sekitar tahun 3500 SM, di Mesir Kuno sudah mempraktekkan reaksi kimia (misal : cara membuat anggur, pengawetan mayat).
  2. Pada abad ke-4 SM, para filosofis Yunani yaitu Democritus dan Aristoteles mencoba memahami hakekat materi.
    • Menurut Democritus = setiap materi terdiri dari partikel kecil yang disebut atom.
    • Menurut Aristoteles = materi terbentuk dari 4 jenis unsur yaitu : tanah, air, udara dan api.
  3. Abad pertengahan (tahun 500-1600), yang dipelopori oleh para ahli kimia Arab dan Persia.
    • Kimia lebih mengarah ke segi praktis. Dihasilkan berbagai jenis zat seperti : alkohol, arsen, zink asam iodida, asam sulfat dan asam nitrat.
    • Nama ilmu kimia lahir, dari kata dalam bahasa Arab (al-kimiya = perubahan materi) oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778).
  4. Abad ke-18, muncul istilah Kimia Modern. Dipelopori oleh ahli kimia Perancis Antoine Laurent Lavoisier (tahun 1743-1794) yang berhasil mengemukakan hukum kekekalan massa.
  5. Tahun 1803, seorang ahli kimia Inggris bernama John Dalton (tahun 1766-1844) mengajukan teori atom untuk pertama kalinya. Sejak itu, ilmu kimia terus berkembang pesat hingga saat ini.
1.5 Pengenalan Laboratorium
Laboratorium = suatu tempat bagi seorang praktikan untuk melakukan percobaan.
Praktikan = orang yang melakukan percobaan.
Bahan Kimia

Jenis bahan kimia berdasarkan sifatnya :
  1. mudah meledak (explosive)
  2. pengoksidasi (oxidizing)
  3. karsinogenik (carcinogenic : memicu timbulnya sel kanker)
  4. berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
  5. mudah menyala (flammable)
  6. beracun (toxic)
  7. korosif (corrosive)
  8. menyebabkan iritasi (irritant)

Tidak ada komentar: